Rabu, 15 Juni 2016

SURAH AL-MULK

KEUTAMAAN SURAH AL-MULK
(QS 67: 1 - 30)

Tidak ada lagi yang lebih sempurna selain, Al-Qur'an, semua signal ilmu pengetahuan, tata cara berprilaku dan bernegara semua tertuang dengan sangat baik didalamnya. Sekalipun tidak pernah Al-Qur'an itu dapat dirubah oleh manusia karena memang Al-Qur'an adalah bukti otentik akan kebesaran Allah SWT. Penciptaan manusia serta penciptaan alam raya semua di kupas habis oleh Al-Qur'an padahal secara logika ketika Al-Qur'an turun ke bumi ini pada dahulu kala tidak ada namanya penelitian ataupun ilmu pengetahuan yang bisa menandinginya.

Termasuk diturunkannya surah Al-Mulk didalam Al-Qur'an yang dapat memberikan keterangan jelas dan sangat dahsyat faedah serta keutamaan dari surah tersebut.

Tentang Surah Al-Mulk
Surah Al-Mulk (bahasa Arab:الملك ) adalah surah ke 67 dalam Al-Qur'an, juz 29. Surah ini tergolong surah "makkiyah" yang terdiri daripada 30 ayat. Dinamakan Al-Mulk kerana kata Al-Mulk yang terdapat pada ayat pertama surah ini. yang bererti "Kerajaan". Surah ini disebut juga dengan "At-Tabaarak" yang berarti Maha Suci.
Secara umumnya, surah ini banyak mengisahkan tentang kekuasaan Allah terhadap makhluk ciptaan-Nya. Hal ini jelas digambarkan pada awal surah ini, Al-Mulk, yang berarti "Kerajaan". Pada awal surah, ayat ini diceritakan kesempurnaan ciptaan alam ini, yang tidak ada cacat-celanya. Allah telah menciptakan alam ini daripada awal yang tiada apa-apa kepada yang ada dan seterusnya menjaga alam ini dengan penuh kesempurnaan. Allah berkuasa menciptakan dan mematikan sesuatu menurut kehendak-Nya.


Pokok-pokok Terjemahan
  1. Dimuliakanlah Yang dalam TanganNya terdapat Kerajaan dan Dia terhadap segala sesuatu, adalah Kuasa, Yang menciptakan Maut beserta Kehidupan, supaya Dia uji kalian, siapa dari kalian yang berperilaku terbaik dan Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Pengampun, (Ayat:1-2)
  2. Dan untuk orang-orang yang kafir terhadap Tuhan mereka disediakan malapetaka Jahannam serta tempat kesudahan terburuk; apabila mereka dibuang ke dalamnya terdengar suara kengerian yang menggema, hampir-hampir ia meledak lantaran geram.
    setiap gerombolan dibuang ke dalamnya, para penjaga bertanya kepada mereka: "belumkah seorang pemberi peringatan hadir kepada kalian?" mereka berkata: "Bukan demikian, sungguh telah hadir seorang pemberi peringatan kepada kami, maka kami mendustakan dan kami berkata: "Allah tidak mengirimkan sesuatu pun; kalian tidak lain dalam kesesatan yang parah." dan mereka berkata: "Sekiranya kami mendengar atau mempertimbangkan niscaya kami tidak termasuk golongan penghuni Neraka yang membara" mereka mengakui dosa-dosa mereka, lalu golongan penghuni Neraka yang membara itu dicampakkan. (Ayat:6-11)
  3. Sungguh, orang-orang yang segan terhadap Tuhan mereka yang Tersembunyi, mereka akan memperoleh ampunan dan upah yang luar biasa.
    dan rahasiakan ucapan kalian atau ungkapkan, sungguh Dia Maha Mengetahui isi kalbu, Bukankah Dia Maha Mengetahui tentang yang telah Dia ciptakan? dan Dia Maha Menyelidiki, Maha Memahami. Dialah Yang menyediakan bumi supaya memungkinkan untuk kalian tinggali, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezekiNya,
    dan menuju Dia, Kebangkitan. (Ayat:12-15)
  4. Apakah kalian merasa aman terhadap Yang di langit yang sanggup menjungkirbalikkan tanah menimpa kalian ketika ia bergoncang?
    atau apakah kalian merasa aman terhadap Yang di langit yang sanggup menimpakan badai keras.
    kelak kalian akan mengerti seperti apa AncamanKu itu!.
    dan sungguh orang-orang yang sebelum mereka pun telah membantah, maka alangkah mengerikan KegeramanKu itu!. (Ayat:16-18)
  5. Atau siapakah yang menjadi tentara untuk kalian yang sanggup menolong kalian selain daripada Yang Maha Pengasih?
    Orang-orang kafir itu tidak lain dalam keadaan mengkhayal.
    Atau siapakah orang yang memberi rezeki kalian ketika Allah menahan rezekiNya?
    yang sebenarnya orang-orang itu tetap dalam keangkuhan dan menghindar. (Ayat:20-21)
  6. Katakanlah: "Dialah Yang menumbuhkan kalian dan yang menganugerahkan pendengaran, penglihatan dan akal untuk kalian." betapa sedikit kalian berterimakasih!.
    Katakanlah: "Dialah Yang menjadikan kalian berkembang biak di bumi dan kepada Dia kalian dihimpun". (Ayat:23-24)
  7. Dan mereka mengatakan: "Kapankah Ancaman itu terjadi jika kalian memang golongan yang benar?"
    Katakanlah: "Sungguh pengetahuan tentang itu berada di sisi Allah. dan sungguh aku hanya seorang pemberi peringatan."
  8. Maka ketika mereka menyaksikan yang demikian di hadapan mereka, muka orang-orang kafir itu menjadi muram dan dikatakan: "Inilah yang dahulunya selalu kalian tuntut."
    Katakanlah: "Terangkan kepadaku jika Allah yang mematikan aku serta orang-orang yang bersama dengan aku atau Dia anugerahkan Kasih untuk kami, akan tetapi siapakah yang meluputkan golongan kafir menghadapi malapetaka yang pedih?"
    Katakanlah: "Dialah Allah Yang Maha Penyayang, kami beriman pada Dia dan pada Dia kami menaruh kepercayaan,
    kelak kalian akan mengetahui siapakah yang berada dalam kesesatan yang parah". (Ayat:25-29)
  9. Katakanlah: "Jelaskan padaku jika sumber air kalian mengering; lalu siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir untuk kalian ?". (Ayat:30)

Keistimewaan dan Keutamaan Surah Al-Mulk
Keistimewaan dan Keutamaannya tersebut diketahui karena Baginda Rasulullah SAW menyebutkan tentang khasiat surah Al-Mulk ini diantaranya:
Dalam salah satu sabdanya, Rasulullah SAW mengatakan bahwa Surah Al-Mulk itu menjaga dan memelihara pembacanya dari azab kubur. Ibnu Abbas berkata: "Pada suatu hari ada seseorang menghampar jubahnya di atas kuburan dan ia tidak tahu bahwa tempat itu adalah kuburan, ia membaca surah Al-Mulk, kemudian ia mendengar suara teriakan dari kuburan itu: Inilah yang menyelamatkan aku. Kemudian kejadian itu diceriterakan kepada Rasulullah SAW. Lalu beliau bersabda: Surah Al-Mulk dapat menyelamatkan penghuni kubur dari azab kubur." 
(Ad-Da'awat Ar-Rawandi, hlm 279/817; Al-Bihar 82/ 64, 92/313/2, 102/269)
Imam Muhammad Al-Baqir (sa) berkata: "Surah Al-Mulk adalah penghalang dari siksa kubur, surah ini termaktub di dalam Taurat, barangsiapa yang membacanya di malam hari ia akan memperoleh banyak manfaat dan kebaikan. Sungguh aku membacanya dalam shalat sunnah sesudah Isya' dalam keadaan duduk. Ayahku (sa) membacanya pada siang dan malam. Barangsiapa yang membacanya, maka ketika malaikat Munkar dan Nakir akan masuk ke kuburnya dari arah kedua kakinya, kedua kakinya berkata kepada mereka: kalian tidak ada jalan ke arahku, karena hamba ini berpijak padaku lalu ia membaca surah Al-Mulk setiap siang dan malam; ketika mereka datang kepadanya dari rongganya, rongganya berkata kepada mereka: kalian tidak ada jalan ke arahku, karena hamba ini telah menjagaku dengan surah Al-Mulk; ketika mereka datang kepadanya dari arah lisannya, lisannya berkata kepada mereka: kalian tidak ada jalan ke arahku, karena hamba ini telah membaca surah Al-Mulk setiap siang dan malam denganku." (Al-Kafi 2/233/hadis 2)
Imam Muhammad Al-Baqir (sa): "Bacalah surah Al-Mulk, karena surah ini menjadi penyelamat dari siksa kubur."
Karena fadhilahnya yang luar biasa ini, maka membaca surah al-Mulk dengan rutin istiqomah setiap hari pastilah sangat dianjurkan. Para ulama banyak menyampaikan agar membiasakan membaca surat ini pada habis shalat subuh dan habis shalat maghrib.
MashaAllah, mari kita istiqomahkan membaca surah Al-Mulk ini, semoga Allah SWT, meridhoi kita semua. Amin.

Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya." [HR Muslim, 3509].

_____________________
Sebagian materi dalam tulisan ini diedit tanpa mengurangi sedikitpun maknanya.
Semoga bermanfaat
Barakallahu fiikum


Sumber:
1. www.akhlakmuslim.com
2. Wikipedia Indonesia



































2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Mohon koreksinya jika dalam materi ini ada yang tidak sesuai atau tidak berkenan.
    Terima kasih semoga bermanfaat.

    BalasHapus

Silahkan masukkan komentar anda. Terima kasih.